Wednesday, March 2, 2011

teknik menulis cerpen

Bagi seorang penulis yang sudah malang melintang di dunia literasi, pasti tidak susah dalam membuat sebuah cerpen, tapi bagi Anda yang mungkin baru memulai hobi atau karir Anda dalam bidang kepenulisan, mungkin agak susah menciptakan sebuah cerpen yang berkualitas.
Menulis cerpen memerlukan teknik tersendiri agar tulisan yang dihasilkan bisa berkualitas dan disukai oleh pembaca. Bagi yang ingin menulis cerpen, berikut adalah Teknik Menulis Cerpen yang cukup sederhana dan mudah untuk diterapkan.

Masalah/ Konflik
Dalam sebuah cerpen, Anda akan memiliki tokoh utama. Tempatkan tokoh utama Anda dalam suatu masalah berat yang membuat pembaca akan bersimpati dan penasaran bagaimana dengan akhir kisahnya.


Solusi
Bila tokoh utama sudah berada dalam masalah atau berhadapan dengan konflik, Anda tinggal pikirkan bagaimana tokoh menyelesaikan masalahnya. Konflik yang berakhir baik kebanyakan akan disukai oleh pembaca, sebaliknya bila masalah dibiarkan menggantung tanpa solusi yang jelas, pasti akan menimbulkan ketidak puasan dari pembaca.
Teknik menulis cerpen yang cukup mudah, bukan? Hanya dengan dua poin tersebut, Anda bisa menghasilkan suatu cerita pendek. Tapi apakah cukup dengan itu saja? Bila Anda ingin membuat cerpen berkualitas, jawabannya tentu saja tidak. Ibarat memasak, dua poin di atas adalah bahan utamanya, Anda memerlukan bumbu penyedap agar cerpen bisa dinikmati oleh pembaca.
Selain teknik menulis cerpen yang telah disebutkan di atas, ada beberapa hal lain yang harus Anda perhatikan.
  1. Tema
    Anda harus memikirkan tema yang menarik untuk memikat pembaca. Tak hanya itu, tema yang unik dan lain daripada yang lain pasti akan mendapat perhatian lebih dari pembaca. Misal, bila Anda memutuskan untuk mengambil tema cinta, buat lebih spesifik menjadi cinta segi tiga atau cinta sesama jenis, tema unik pasti akan mencuri perhatian.
  2. Karakter tokoh

    Buat pembaca jatuh hati pada tokoh yang Anda ciptakan. Caranya adalah menciptakan karakter yang unik dan menarik. Ini juga merupakan
    teknik menulis cerpen yang bagus, karena bila karakter tokoh memiliki keunikan/ciri khas, pembaca akan dengan mudah mengingat atau bahkan memihak tokoh tersebut.

    Jangan terjebak pada karakter yang sempurna (tampan,
    cantik, pintar, kaya, dll) karena tokoh sempurna seperti ini kadang membosankan. Sebaliknya, tokoh pintar tapi memiliki kekurangan (misal: cacat tubuh) akan lebih mencuri simpati pembaca.

  3. Alur/ plot

    Buatlah
    cerita Anda mengalir dan enak untuk dibaca. Ini mungkin bukan hal yang mudah, tapi bila Anda suka dan rajin membaca cerpen, Anda bisa mempelajari bagaimana alur yang baik. Mulai dari pembukaan cerita, terjadinya konflik dan bagaimana penyelesaiannya.

    Terkadang Anda tidak harus runtut membuat alur seperti di atas, yaitu dari awal hingga akhir. Anda bisa berimprovisasi dengan alur flashback (mundur). Anda bisa langsung mengenalkan konflik pada pembaca, setelah itu baru Anda uraikan bagaimana
    konflik itu bisa terjadi pada tokoh Anda
    .
  4. Latar belakang (setting)

    Salah satu poin penting dalam cerpen adalah latar belakang/setting yang meliputi tempat dan
    waktu. Dalam cerpen, setting yang jelas akan memudahkan pembaca dalam berimajinasi tentang dimana dan kapan peristiwa dalam cerpen itu terjadi.

    Misal cerpen Anda berlatar belakang peperangan zaman penjajahan
    Belanda, ceritakan dengan jelas benda-benda apa saja yang ada di sekitar tokoh. Rumah reot, semak belukar, rumah ala Belanda, dll.
  5. Dialog

    Percakapan antar tokoh bisa membantu Anda dalam menggambarkan karakter tokoh cerpen yang Anda buat. Misal, tokoh Anda adalah orang yang cerdas, Anda tidak perlu mengungkapkan dalam uraian cerpen bahwa tokoh yang Anda ciptakan adalah orang
    cerdas dan berpendidikan.

    Buatlah dialog-dialog cerdas yang membuat pembaca berpikir bahwa tokoh yang sedang berbicara itu memang memiliki
    otak encer. Hal ini juga merupakan salah satu teknik menulis cerpen yang baik.

    Dialog juga cukup membantu untuk menghilangkan kejenuhan pembaca. Kadang, membaca uraian yang terlalu panjang bisa membuat pembaca merasa bosan dan jenuh. Maka dari itu, sisipkan dialog-dialog yang mendukung cerpen Anda agar pembaca merasa tokoh yang mereka baca seolah benar-benar
    hidup.
Itu adalah beberapa poin dalam teknik menulis cerpen yang bisa Anda terapkan untuk menciptakan sebuah cerpen yang berkualitas. Cukup mudah untuk diikuti dan dijamin bisa menghasilkan cerpen yang baik apabila sering melatih kemampuan Anda dalam menulis cerpen.

Salam

Menulis cerpen adalah suatu seni penulisan yang memerlukan daya taakulan dan kreativiti penulis yang tinggi sebenarnya. Penguasaan plot, diksi, mesej, cara olahan dan penyampaian perlulah digarap sebaik mungkin untuk membolehkannya tersiar atau terpilih untuk dipertimbangkan.

Melalui bengkel yang sudah, saya mendapati kebanyakan penulis menghadapi masalah dalam menghasilkan jumlah muka surat yang dikehendaki. Kebiasaan majalah atau akhbar hanya perlukan antara 8 - 10 muka surat. Paling banyak pun 12 muka surat (untuk Dewan Sastera dikira boleh). Hanya dalam satu peraduan mengarang sahaja yang saya lalui, terpaksa menulis cerpen sepanjang 15 muka surat.

Baik, ini ada beberapa tips yang boleh dilihat sekiranya sesuai untuk digunakan :

1) Jumlah WatakBiasanya saya hanya menulis dua watak sahaja yang akan menggerakan plot keseluruhan. Ini disebabkan apabila watak hanya dua, ia memudahkan saya menguasai watak-watak, mood penceritaan, plot yang dikembangkan dan lebih fokus. Andainya watak lebih dari tiga atau empat, ini adalah satu punca mengapa cerpen kita menjangkau hingga 15 halaman, malah kadangkala hampir 20 halaman. Sekiranya hanya satu watak sahaja, monolog akan berlaku. Cerpen jenis ini memerlukan kekuatan dialog, mood penceritaan, tema dan sebagainya.

2) Elakkan Dialog Yang Tidak PerluKadangkala kedapatan dialog-dialog yang tidak diperlukan. Maksudnya, dialog tersebut tidak menggerakan cerita. Contohnya :

A - "Assalamualaikum, apa khabar?"
B - " Wa'alaikumussalam, baik. Kau sihat?"

A - "Sihat, cuma batuk-batuk. Macam malas nak pergi klinik."
B - " Ish, tak elok begitu."

Dan seterusnya dialog-dialog yang biasanya dipakai dalam penulisan novel. Tapi dalam garapan cerpen, tolong elakan.

3) Merangka Isi Atau IsuMerangka isi atau isu yang mahu dituliskan juga dapat menyelamatkan cerpen kita daripada panjang berjela. Misalkan, dalam cerpen cukup satu atau dua isu yang ingin dikembangkan. Tidak perlu banyak. Isu yang banyak akan menyebabkan cerpen kita sekali lagi terjerumus ke dalam kancah berjela-jela.

4) Penggunaan DiksiPenggunaan diksi yang tepat adalah salah satu cara untuk menyelamatkan cerpen berjela-jela. Diksi atau perkataan adalah satu perkara yang perlu diperhatikan oleh penulis dalam penghasilan cerpen. Garapan cerpen, amat memerlukan diksi yang tepat dan bersifat ekonomis. Tak perlu gunakan diksi yang panjang.

Contoh :

Ahmad mahu ke sana kerana di situ terdapatnya barangan yang menarik.

Ahmad ke sana kerana barangannya menarik. (Lihat, betapa kita dapat mengekonomikan ayat yang digarap)

5.) Membaca syarat yang dikehendaki oleh akhbar/majalahIni juga penting. Adakala akhar atau majalah tidak memaklumkan perkara ini, tapi seperti yang dikatakan kita kena agak-agak. 8 - 10 adalah yang sederhana dan memadai. Akhbar seperti Berita Harian (edisi hari sabtu) ada menyatakan jumlah baris yang diperlukan. Sila patuhi.

6.) Membaca karya orang lainMembaca karya orang lain adalah sangat penting untuk membolehkan kita melihat dan meninjau bagaimana penghasilan karya cerpen tersebut.

4 comments:

  1. Asslmualaikum..saya nak tanya..bagaimana kita hendak tahu mesej pengajaran dalam cerpen yang kita nak sampaikan tu..maksud saya contoh pengajaran dalam cerpen tersebut..saya ada cuba mengarang cerpen genre seram tapi saya tak tahu nak sampaikan mesej dalam cerpen yang saya buat..kalau saya baca cerpen orang lain dalam majalah wanita di bahagian muka surat yang bertajuk kecil realiti..mimpi dan mistik, bagaimana saya nak taw pengajaran mesej yang disampaikan dalam cerpen itu?

    ReplyDelete
  2. saya telah membaca juga menelusuri berbagai artikel yang ada disini memang banyak content yang bermanfat bagi saya, tak heran bila pengunjung blog ini ramai seperti situs forum yang sudah ternama? salam sukses

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah, sangat-sangat membantu. Terima kasih banyak-banyak atas perkongsiannya.

    ReplyDelete